Pondok Pesantren




Pondok Pesantren
          Tempat mencari ilmu dan ridlokiai ini sekarang sudah menyebar di desa-desa. Di kabupaten Tegal saja Pondok Pesantren mencapai ratusan.
Suasana di pondok memang selalu ramai, coba bayangkan dalam satu kamar yang berukuran 3x3 meter saja jumlah santri yang menempati bisa mencapai 16 orang santri. Waduh-waduh ngga kebayangkan sumpegnya, tapi karena niat tulus santri dari rumah untuk mencari ilmu dan membanggakan orang tua, bagi santri itu sudah biasa,bukan masalah. Ya… walupun ketika tidur malam tendang-tendangan ngga jelas, kaki berada diatas kepala temannya, tapi bukan berarti anank-anak santri tidak punya akhlak, itu sudah di ma’lum.

Pengalaman yang bisa diambil di Pondok Pesantren sangat banyak. Salah satunya, segala sesuatu yang dilakukan pasti ngantri, contohnya saja,BAB,mandi, wudlu, nyuci dan lain sebagainya. Tapi dengan seperti itu anak-anak santri bisa latihan merasakan prihatin. Makan, juga dengan bungkusan yang porsinya terbatas, belum lagi dengan masalah kehilangan, seperti misalnya baju,kaus kaki,sepatu,sandal bahkan uang.  Sebenarnya siiihhhh…. Semua itu bisa dimanfaatkan untuk melatih diri disiplin, misalkan baju yang kotor harus cepat-cepat dicuci, setelah kering buru-buru diambil, dilipetin masukin lemari . sandal juga begitu, setelah dipakai sandal dibungkus kantong kresek lalu disimpan, tapi disimpan masih hilang juga, masukin lemari saja. Masih hilang juga, mungkin sandal harus digembok,dikunci masukin dalam lemari. Insya Allah ngga bakalan hilang. Tapi perilaku seperti itu kayaknya bakhil banget dehhh. Barang Cuma sandal sampai digembok dimasukin lemari. Kalo menurut aQ sih misalkan sandalnya hilang bukan masalah yang berat. Anak santri kan anak yang kuat-kuat, bukan anak yang aleman (manja), jalan aspal yang terkena panas yang terkena terik matahari pun tetap diterjang. Jadi jangan heran/kaget kalau melihat telapak kaki anak santri yang pada bolong-bolong.
 Itu merupakan kelebihan santri, jadi ngga usah beli sandal karena sudah ada sandal alami “sandal kulit”. Itu salah satu ni’mat yang ALLAH berikan kepada kita anak-anak santri. Dan masih banyak lagi cerita anak santri yang lainnya.

HISTORI PONDOK PESANTREN MA'HADUT THOLABAH


SEKILAS TENTANG PONDOK PESANTREN
“ MA’HADUT THOLABAH ”



A. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah

Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan didirikan secara resmi pada tahun1916 M.
/ 1336 H. oleh K.H. Mufti bin Salim bin Abdur Rahman, seorang ulama asal Desa Balapulang Kabupaten Tegal. Bliau diambil menantu oleh K. Sulaiman, seorang bekel (Kepala Desa) Jatimulya yang dikenal kaya raya diwilayah Kecamatan Lebaksiu saat itu.
KH. Mufti Bin Salim Bin Abdur Rahman, telah mulai merintis kegitan pesantren ini sejak tahun 1913 M, yakni dengan membuka kegiatan pengajian umum di Mesjid Jami dukuh Babakan yang diikuti oleh 12 orang dari lingkungan Babakan.
Ketika kegiatan sudah berjalan 2 tahun,dan peserta pngajian mulai bertambah banyak, maka pada tahun 1916 M. Beliau mulai mengembangkan kegiatan keagamaanya,dengan membangun sebuah musholah di ujung selatan pedukuhan Babakan yang merupakan sentral seluruh kegiatan keagamaan yang di pimpin oleh beliau.Sedangkan para peserta pengajianyang berminat untuk bermukim, mereka membangun sendiri tempat pemukiman sejumlah 4 kamar yang masing-masing berukuran 3 X 4 X 1 M2,dengan lokasi di sebelah selatan Mushola.
Sejak saat itulah tempat aktivitas keagamaan ini dikenal dan di kukuhkan sebagai Pondok Pesantren Ma`hadut Tholabah.

B. Periodisasi Kepengurusan Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah
Sejak masa berdirinya ( 1916 M.), Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah telah mengalami 5 periode kepemimpinan sebagai berikut ;

1) Periode I ( Tahun 1916 - 1935 M. )
Pengasuh : K.H. Mufti bin Salim (Pendiri)
Dibantu Oleh : KH. Sulaiman ( Mertua )
K.H. Abdurrohim ( Ipar )
K.H. Anwar ( Ipar )
Ny. Hj. Fatimah ( Istri )

2) Periode II ( Tahun 1935 - 1947 M.)
Pembina /Penasehat : Ny. Hj. Fatimah ( Ibu )
Pengasuh : K.H. Ma’sum Mufti (Anak I)
Wakil : K.H. M. Syafi’i Mufti ( Anak II )
Dibantu Oleh : K.H. Abdur Rohim (Pak De )
K.H. Dahlan Anwar ( Ipar )

3) Periode III ( Tahun 1947 - 1982 M. )
Pembina /Penasehat      Ny. Hj. Fatimah ( Ibu )
Pengasuh                      K.H. Isa Mufti (Anak III)
Dibantu Adik-adiknya : Ny.Hj. Khoiriyah Mufti (Anak IV)
K.H. Abdul Malik Mufti (Anak V)
K.H. Baidlowi Mufti (Anak VIII)
Ny. Hj. Mutimah Mufti (Anak IX)
K.H. Khozin Mufti (Anak X)
K.H. Sofwan Mufti (Anak XI)
Para menantu K.H. Mufti.
Pada periode III ini Ny. Hj. Fatimah ( Ibu ) bertindak selaku Pembina Pondok Pesantren, dan sekaligus menangani secara khusus pengelolaan Pondok Pesantren Putri sampai dengan Bliau wafat tahun 1977 M. Untuk selanjutnya Pondok Pesantren Putri dipimpin oleh Ny. Hj. Khoiriyah Mufti yang berlangsung sampai dengan tahun 1990 M.

Sedangkan untuk pengelolaan Madrasah Diniyah khusus diserahkan pada :
1. KH. Abdul Malik Mufti :
Pimpinan Madrasah Diniyah Putra tingkat dasar ( Ibtidaiyah 6 Tahun )
2. KH. Baidlowi Mufti :
Pimpinan Madrasah Diniyah Putra tingkat menengah ( Tsanawiyah )
3. Ny. Hj. Mundiroh ( Istri KH. Isa Mufti ) :
Pimpinan Madrasah Diniyah Putri ( Al Banat )

4) Periode IV ( Tahun 1982 - 2000 M.)
Pengasuh          : K.H. Abdul Malik Mufti
Pengasuh Putri  : Ny.Hj. Khoriyah Mufti

Pada periode ini Pondok Pesantren Putri masih dikelola oleh Ny. Hj. Khoiriyah Mufti sampai dengan tahun 1990, dan dilanjutkan oleh adiknya yaitu Ny. Hj.Mutimah Mufti sampai dengan wafatnya pada tahun 1995.
Sepeninggal Ny. Hj. Mutimah Muft, Tim Formatur Pondok Pesantren menunjuk 3 Orang Menantu KH. Mufti, sebagai Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Putri, yang masing masing mempunyai otoritas dan kewenangan yang sama yaitu
1). Ny Hj Saeroroh Masykuri ( Istri Alm. KH Abdul Malik Mufti )
2). Ny Hj Masyfu’ ah Dahlan (Istri Alm. KH Baedlowi Mufti )
3). Ny Hj Masruroh Masyhudi ( Istri Alm. KH. Sofwan Mufti )

5) Periode V ( tahun 2000 - Sekarang )
Pada pride ini,pondok pesantren dikelola secara kolektif oleh generasi ke tiga (kurun cucu), karena generasi ke dua (kurun anak) telah berakhir tahun 2000,yaitu dengan wafatnya Al Maghfurlah KH.Abd.Malik Mufti,dimana semua saudaranya telah terlebih dahulu wafat sebelum tahun 2000 M.
Sepeninggal Almahfurlah KH. Abdul Malik Mufti, bulan Maret Tahun 2000, terjadilah kefakuman kepemimpinan Pondok Pesantren, khususnya untuk Pondok Pesantren Putra, karena untuk Pesantren Putri masih mengikuti ketentuan periode yang lalu, sedangkan Pondok Pesantren Putra untuk sementara dipimpin oleh sekretaris umum Pesantren, yaitu K.A. Nasichun Isa Mufti sejak 1 April 2000 sampai dengan 15 Desember 2000.
Pada akhir Desember 2000, dibentuk Tim Formatur dari perwakilan masing – masing keluarga, untuk menentukan penanggung jawab pengelola Pondok Pesantren Putra, yang menghasilkan Struktur Pengurus Harian sebagai berikut :
1. KH. Mohammad Syafi’I Baidlowi ( Ketua I )
2. K. A. Nasichun Isa Mufti ( Ketua II )
3. K. Ma’mun Abdul Malik ( ketau III )
Ketiga personil ini diberi tugas untuk mengelola Pondok Pesantren Putra, sampai dengan terbentuknya Kepengurusan baru “ Yayasan Pendidikan Pesantren “, maksimal dua tahun ke depan.
Awal Oktober 2000, terbentuklah kepengurusan Yayasan yang baru, dengan Ketua : K. Hisyam Ma’sum. Dan dari hasil pertemuan seluruh Organ Yayasan pada tanggal 4 Desember 2002 maka telah ditentukan penanggung jawab untuk masing – masing lembaga dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pesantren Ma’hadut Tholabah sebagai berikut :
1. Penanggung jawab Pondok Pesantren Putra : KH. Mohammad S. Baidlowi
2. Penanggung jawab Pondok Pesantren Putri : K.A. Nasichun Isa Mufti
3. Penanggung jawab Madrasah Diniyah Putra : KH. Chafidz Isa Mufti
4. Penanggung jawab Madrasah Diniyah Putri : K. Mufti Abdul Malik
5. Penanggung jawab Madrasah Ibtidaiyah (MI) : Fachruri Rofi’i S.Pdi
6. Penanggung jawab Madrasah Tsanawiyah (MTs.M) : Drs. Fatkhuroji M.Si.
7. Penanggung jawab Madrasah Aliyah (MAM) : Baihaqi HR S.Pdi

SKABIES (Gudig)


Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu / tungau / mite (Sarcoptes scabei). Kutu ini berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Penyakit Scabies ini juga mudah menular dari manusia ke manusia , dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Scabies mudah menyebar baik secara langsung melalui sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tak langsung melalui baju, seprei, handuk, bantal, air yang masih terdapat kutu Sarcoptesnya.

Gejala Penyakit Scabies ditandai dengan rasa gatal yang sangat pada bagian kulit seperti sela-sela jari, siku, selangkangan. Rasa gatal ini menyebabkan penderita scabies menggaruk kulit bahkan bisa menimbulkan luka dan infeksi yang berbau anyir. Rasa gatal tersebut akibat kaki sarcoptes dibawah kulit yang bergerak membuat lubang dibawah permukaan kulit.

Penyebab Penyakit Scabies adalah kondisi kebersihan yang kurang terjaga, sanitasi yang buruk, kurang gizi, dan kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung. Penyakit kulit scabies menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama sehingga dalam pengobatannya harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh pada semua orang dan lingkungan pada komunitas yang terserang scabies, karena apabila dilakukan pengobatan secara individual maka akan mudah tertular kembali penyakit scabies.

Gejala Penyakit Scabies ditunjukkan dengan warna merah, iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha. betina. Gejala lainnya muncul gelembung berair pada kulit. gejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes.

Dokter biasanya memastikan penyakit scabies dengan menemukan terowongan bawah kulit dan terdapat kutu atau telur sarcoptes pada pemeriksaan kerokan kulit.

Pencegahan Penyakit Scabies yang paling utama adalah menjaga kebersihan badan dengan mandi secara teratur, menjemur kasur, bantal dan sprei secara teratur serta menjaga lingkungan di dalam rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup, tidak lembab, dan selalu dalam keadaan bersih.

Tindakan yang sangat penting untuk pengobatan penyakit scabies ini adalah memutus mata rantai penularan. Sehingga pengobatan penyakit scabies biasanya dilakukan secara masal agar mata rantai penularan dapat dibasmi secara cepat dan tuntas.

Possibly Related Article


Dokter biasanya memastikan penyakit scabies dengan menemukan terowongan bawah kulit dan terdapat kutu atau telur sarcoptes pada pemeriksaan kerokan kulit.

Pencegahan Penyakit Scabies yang paling utama adalah menjaga kebersihan badan dengan mandi secara teratur, menjemur kasur, bantal dan sprei secara teratur serta menjaga lingkungan di dalam rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup, tidak lembab, dan selalu dalam keadaan bersih.

Tindakan yang sangat penting untuk pengobatan penyakit scabies ini adalah memutus mata rantai penularan. Sehingga pengobatan penyakit scabies biasanya dilakukan secara masal agar mata rantai penularan dapat dibasmi secara cepat dan tuntas.


Khasiat Buah Sirsak

 Khasiat Buah Sirsak
Tahukah kamu selain sebagai buah yang enak di makan, sirsak memiliki banyak manfaat yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Bintang akan share beberapa obat tradisonal yang menggunakan buah sirsak. Semoga membantu aja :
Yang pertama adalah manfaat buah sirsak untuk mengobati Ambeien (Penyakit yang amat memalukan, bukan). Caranya  Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya (sebagai obat tradisional) sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Khasiat kedua adalah untuk obat sakit Kandung air seni. Caranya adalah  dari buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, kemudian lakukan terus secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
Untuk bayi manfaat yang terkandung dari sirsak juga ada. Terutama untuk obat tradisonal mencret. Untuk mendapatkan khasiat semacam ini caranya adalah buah sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
Khasiat yang lain adalah untuk Sakit Pinggang. Tapi ini bukan buahnya bro, tapi pakai 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas. Tapi kalau sakit pinggangnya terlalu parah obat tradisonal ini mungkin nggak sanggup.
Terakhir adalah obat Bisul. Daun sirsak yang masih muda secukupnya, ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata, ditempelkan pada bagian bisul.
Ternyata sirsak selain enak dimakan, banyak sekali manfaat maupun khasiat untuk kesehatan.
      ada juga manfaat yang lain...:
Berikut saya akan membeberkan beberapa khasiat dari buah sirsak :
1. kandungan asam askorbat mampu meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh.
2. mengandung serat larut dan tidak larut yang bisa membantu dalam mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan karena sembelit juga mampu memperlancar pencernaan
3. jus buah Sirsak, jika dikonsumsi dua kali sehari, dapat membantu mengatasi penyakit ginjal, masalah hati, infeksi saluran kemih (juga disebut sebagai uretritis) dan hematuria (atau darah dalam urin)
4. bagian berdaging buah, jika diterapkan untuk setiap luka akan mempercepat proses penyembuhan dan juga mencegah infeksi bakteri.
5. kandungan kalsium yang tinggi baik untuk mencegah osteoporosis
6. kandungan karbohidrat mampu memberi tenaga bagi badan
7. kandungan vitamin c selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh juga mampu menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya dari kekeringan
8. kandungan vitamin b1 mampu memperlancar metabolisme, sirkulasi darah, mencegah kerusakan syaraf, memulihkan gangguan syaraf tepi dan pusat.
9. kandungan vitamin b2 diperlukan tubuh untuk produksi energi, penyimpanan lemak, fungsi sistem syaraf, dan pemeliharaan otot jantung.
dll.

Ternyata makanan buah2han yang sering kali kita anggap remeh , banyak mengandung khasiat loooohhh,,,

gambar bergerak

hamster

ikan

laba-laba

kura-kura

Anjing

katak